• Jul 13, 2024
• Desa Napoosi

Napoosinews, Sabtu, 13 Juni 2024 - Upaya konkret untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan terus digalakkan di Kecamatan Onembute melalui acara sosialisasi yang diadakan hari ini. Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Camat Onembute, Kapolsek, dan Danramil Kecamatan Onembute ini bertujuan untuk mengadvokasi serta mendampingi perangkat daerah dalam pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap anak.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala DP3A Kabupaten Konawe, ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti perwakilan dari Polsek Onembute, dan unsur TNI. Para peserta dari lintas sektor ini berkumpul untuk menyoroti isu penting mengenai kekerasan terhadap anak dan upaya-upaya konkret yang dapat dilakukan untuk melindungi generasi penerus bangsa ini.

Dalam sambutannya, Kepala DP3A menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak di Kecamatan Onembute. "Anak-anak adalah amanah yang harus kita jaga bersama. Melalui sinergi yang kuat antarperangkat daerah dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mereka," ungkapnya.

Selain itu, Camat Onembute (Manto Krynidar, SE), menambahkan bahwa peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan bagi anak-anak. "Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan Kecamatan Onembute yang aman dan nyaman bagi anak-anak," ujarnya.

Acara ini juga menyajikan sesi diskusi dan workshop yang dipandu oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya, untuk mendalami strategi pencegahan kekerasan anak yang lebih efektif. Peserta diharapkan dapat mengambil langkah konkret dalam menerapkan kebijakan pencegahan di lingkungan masing-masing.

Dengan adanya sosialisasi ini, Kecamatan Onembute berharap dapat menjadi contoh dalam perlindungan anak-anak dari kekerasan, serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya melindungi hak-hak anak sebagai generasi masa depan yang berpotensi.